November 28, 2008, 3:31 pm From http://www.depkominfo.go.id/
Bogor, 28/11/2008 (Kominfo-Newsroom) -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar semua pihak memiliki tanggung jawab atas pengelolaan dan kelestarian alam di sekitarnya, dan kalau bisa tahun depan dicanangkan gerakan nasional "Satu Manusia Satu Pohon".
Himbauan Presiden itu disampaikan dalam acara Hari Menanam Pohon Indonesia di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Jawa Barat, Jumat (28/11).
“Masa lalu ada kecerobohan, ada penebangan hutan. Mari hentikan perilaku itu, dan merusak lingkungan,” kata Presiden Yudhoyono.
Presiden Yudhoyono mengatakan, fungsi hutan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia di masa sekarang dan masa depan. Oleh karena itu, semua pihak dapat ikut serta menjaga kelestarian hutan melalui kegiatan tanam pohon.
Kalau bisa tahun depan kita canangkan gerakan nasional satu manusia satu pohon, one man one tree,” katanya.
Menurutnya, perusakan alam dengan melakukan penebangan pohon tidak sesuai aturan, dapat mengakibatkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, penebangan hutan juga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan iklim.
Hutan dapat menjadi sabuk pengaman dalam keberlangsungan hidup,” kata presiden seraya berharap masyarakat dapat me lanjutkan tradisi dan kebiasaan tanam pohon setiap tahunnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengharapkan agar adanya penanaman pohon secara nasional baik mulai dari pemimpin pusat hingga daerah yang juga diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Kalau jumlahnya 230 juta, berarti ada penanam pohon 230 juta pula setiap tahunnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan MS Kaban merasa puas atas realisasi penanaman pohon yang dicanangkan sejak 2007 lalu.
Dari target menanam 79 juta pohon, ternyata yang terealisasi sebanyak 86 juta pohon. Sedangkan target 12 juta menanam pohon bagi ibu-ibu yang dikomandoi oleh Ibu Ani Ydhoyono, yang terealisasi sejumlah 14 juta pohon.
“Jadi nanti kita bikin kontes pohon. Jangan hanya Miss Universe saja yang dikonteskan,” ujar Kaban.
Tampak hadir dalam acara itu, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Panglima TNI Djoko Santoso, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan 1000 undangan. (T.Ys/toeb/b).
KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.