Rangkuman Materi Geografi Persiapan UAN | Geografi SMP SMA IPS
Persipan UAN menjadi hal yang ditunggu siswa dimanapun berada di Indonesia, Persiapan yang matang Menghasilkan nilai yang bagus, untuk itu kita harus bisa menjadikan momen luang ini menjadi hal yang bisa kita gunakan menggapi cita-cita,,, Cekidot kita Lihat Rangkuman Geografi.
sumber : http://catatan-ips.blogspot.com/
1. Konsep Geografi
a. Lokasi
Lokasi adalah posisi suatu obyek di permukaan bumi, lokasi terbagi atas lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah lokasi yang berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur Misalnya, Indonesia terletak di antara 6° LU–11° LS dan antara 95° BT–141° BT .Sedangkan lokasi relatif adalah lokasi yang dipengaruhi oleh kondisi fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan keberadaan sarana transportasi dengan daerah sekitarnya. Misalnya, Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua benua, serta dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia.
b. Jarak
Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Keterjangkauan
Keterjangkauan merupakan konsep geografi yang berkaitan dengan kemudahan sarana dan prasarana untuk mencapai suatu tempat
d. Pola
Pola adalah sesuatu yang berulang sehingga menampakan suatu bentuk tertentu yang konsisten, misalnya pemukiman yang memanjang di tepi aliran sungai bisa kita sebut sebagai pola pemukiman memanjang sungai.
e. Morfologi
Morfologi adalah konsep geografi yang berkaitan dengan bentuk-bentuk muka bumi, contohnya: lembah, bukit, gunung dll.
f. Aglomerasi
Konsep Aglomerasi yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur
g. Nilai Kegunaan
Nilai Kegunaan adalah konsep geografi yang berkaitan dengan nilai guna dari suatu tempat yang berbeda beda..
h. Interaksi & Interpendensi
Konsep Interaksi dan Interdependensi yaitu keterkaitan dan ketergantungan suatu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Diferensiasi Area
Diferensiasi area adalah konsep geografi yang memandang bahwa setiap tempat memiliki karakteristik atau ciri yang berbeda.
j. Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan adalah konsep geografi yang menunjukan adanya keterkaitan antar wilayah, baik alam maupun sosial. Contoh tanaman teh biasanya berada di daerah pegunungan, pohon kelapa biasanya berada di dataran rendah.
2. Prinsip-Prinsip Geografi
- Prinsip Persebaran/Distribusi
Prinsip Persebaran adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan persebaran gejala di permukaan bumi yang cenderung tersebar tidak merata.
- Prinsip Interelasi
Prinsip Interelasi adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan hubungan timbal balik (interelasi) antara gejala yang satu dan gejala yang lainnya.
- Prinsip Deskripsi
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan pemaparan (deskripsi) suatu gejala di permukaan bumi baik melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video.
- Prinsip Korologi
Prinsip Korologi (keruangan) adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan kajian gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari aspek persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang (permukaan bumi) yang membentuk suatu integritas atau kesatuan tertentu
3. Pendekatan Geografi
a. Pendekatan Keruangan (spasial)
Pendekatan keruangan artinya geografi selalu melihat ruang dalam pengertian tiga dimensi, yaitu atas (atmosfer), bawah (litosfer), dan luasan (hidrosfer, biosfer, dan antroposfer)
b. Pendekatan Kelingkungan (ekologi)
Pendekatan kelingkungan artinya geografi selalu melihat bagaimana hubungan dan keterkaitan antara aspek fisikal dan makhluk hidup lainnya pada ruang permukaan bumi
c. Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan Kompleks Wilayah artinya geografi selalu melihat ruang sebagai wadah yang memiliki keunikan atau perbedaan dengan wilayah lainnya sebagai hasil interelasi dan integrasi antara aspek fisik dan manusia yang berada di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.