Sumber Kompas.Com
Surabaya, Sabtu--Terjadinya badai tropis Krosa di perairan Tiongkok, berdampak pula terhadap perairan Indonesia, khususnya naiknya gelombang laut di sejumlah perairan Indonesia.
Ahli Meteorologi dan Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maritim, Eko Prasetyo, di Surabaya, Sabtu, mengatakan, badai yang kini berada di posisi 22 derajat Lintang Utara (LU) - 120 derajat Bujur Timur (BT) bisa berdampak terhadap tingginya gelombang laut di sejumlah perairan, utamanya pada malam hari.
Di Laut Jawa, katanya, gelombang laut yang hari sebelumnya hanya berkisar 1,5 - 2 meter hari ini bisa mencapai tiga meter.
Karena itu, ia mengimbau kalangan pelayaran, khususnya angkutan mudik lebaran lebih berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk perairan Bawean (Gresik) berkisar 0,5-1,5 meter, Pelabuhan Ujung- Kamal maksimum 0,7 meter, Ketapang -Gilimanuk antara 0,5-1,5 meter, Laut Bali antara 1,3-2 meter dan perairan selatan Jatim berkisar 0,8-2,5 meter.
Sementara itu, secara terpisah Prakirawan BMG Juanda Surabaya, Wibowo, mengatakan bahwa cuaca Jatim cerah berawan dan masih belum tampak akan turun hujan.
Suhu udara di Jatim hari ini berkisar 23-35 derajat Celcius, jarak pandang antara 2-11 kilometer dan kecepatan angin berkisar 5-45 kilometer per jam.
Ia menambahkan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Papua Utara berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. "Meski begitu, tidak terlalu menghambat penerbanganm," katanya.
Sumber: Antara
Penulis: jodhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.