Sumber http://news.okezone.com/
TEGAL - Para nelayan di wilayah pantai utara Kota Tegal dan sekitarnya harus mewaspadai gelombang tinggi yang bisa membawa petaka di perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia, menyusul munculnya badai Tropis Kammauri.
Saat ini, badai bertekanan 985 hPa itu berada pada posisi 21,1 lintang utara (LU) dan 109,3 bujur timur (BT) dan bergerak ke barat dengan kecepatan 15 km per jam
Prakirawan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kota Tegal, Laylya Isnaini mengatakan, munculnya badai tersebut menyebabkan gelombang di Laut Jawa cukup tinggi mencapai 2,5 meter hingga 3 meter.
Gelombang tinggi itu sangat berbahaya bagi aktivitas kapal baik tongkang, perahu nelayan maupun ferry. Sedangkan di Samudera Hindia tinggi gelombang bisa mencapai 3 meter - 3,5meter.
"Gelombang laut ini berbahaya bagi semua aktifitas melaut. Kami imbau nelayan maupun kapal-kapal wisata lainnya untuk sementara menghentikan aktivitasnya," Ujar Laylya di kantornya, Kamis (07/08/2008).
Selain itu, lanjutnya, badai tersebut juga akan menyebabkan uap air tertarik ke belahan bumi disebelah utara equator. Sehingga, awan di Pulau Jawa berkurang. Sementara angin di Pantura umumnya bertiup dari arah timur menuju tenggara dengan kecepatan 0,5 - 25 km per jam (Kastolani/Sindo/ded)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.