Jumat, 14 Oktober 2011

Artikel Pembelajaran: Klasifikasi dan Penyebab Kesulitan Belajar

2. Klasifikasi Kesulitan Belajar
Secara garis besar yang berhubungan dengan perkembangan (Developmental Learning Disabilities) mencakup gangguan motorik dan persepsi kesulitan belajar bahasa dan komunikasi, kesulitan dalam penyesuaian perilaku sosial.
a. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan (Developmental Learning Disabilities) mencakup gangguan motorik dan persepsi kesulitan belajar bahasa dan komunikasi, kesulitan dalam penyesuaian perilaku sosial. Kesulitan tersebut sulit diketahui karena tidak ada pengukuran yang sistematis dan sering tampak sebagai kesulitan yang disebabkan oleh tidak dikuasainya ketrampilan prasyarat.
b. Kesulitan belajar akademik, menunjuk pada adanya kegagalan-kegagalan pencapaian prestasi akademik yang sesuai dengan kapasitas yang diharapkan. Kesulitan ini dapat diketahui ketika anak gagal menampilkan salah satu/beberapa kemampuan akademik.

3. Penyebab Kesulitan Belajar
Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Penyebab utama kesulitan belajar adalah faktor internal, yaitu kemungkinan adanya disfungsi neurologis. Sedangkan penyebab utama problema belajar adalah faktor eksternal.
Berbagai faktor yang menyebabkan disfungsi neurologis yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan belajar ;
a. Faktor genetik.
b. Luka pada otak karena trauma fisik.
c. Biokimia yang hilang.
d. Biokimia yang merusak otak.
e. Pencemaran lingkungan.
f. Gizi yang memadai.
g. Pengaruh-pengaruh psikologis dan sosial.
Adapun menurut Oemar Hamalik ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kesulitan belajar :
1. Faktor-faktor yang bersumber dari diri sendiri
Faktor ini timbul dari siswa sendiri yang seringkali tidak disadari oleh siswa yang bersangkutan atau meski disadari seringkali menganggap remeh dan tidak berusaha untuk menghilangkan/ memperbaikinya, yang termasuk dalam sebab ini adalah :

a. Siswa tidak mempunyai tujuan belajar yang jelas.
b. Siswa kurang berminat terhadap bahan pengajaran.
c. Kesehatan siswa yang terganggu.
d. Kebiasaan belajar yang kurang menguntungkan bagi siswa.
2. Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga adalah:
a. Masalah ekonomi dalam keluarga.
b. Masalah disharmonis dalam keluarga.
c. Kurangnya kontrol dalam keluarga.
d. Faktor-faktor yang bersumber dari masyarakat
e. Gangguan dari jenis kelamin.
a. Terlalu aktif dalam organisasi.
b. Tidak mempunyai teman belajar bersama untuk kesulitan belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.