Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Semakin banyak dan tepat motivasi yang diperoleh siswa maka akan semakin menunjang keberhasilan belajar yang dilakukan siswa yang bersangkutan. Menurut Trinantari (2000: 38), semakin kuat motivasi yang mendorong untuk belajar semakin tinggi hasil belajar yang mungkin untuk dicapai. Semakin penting arti suatu aktivitas bagi pemecahan kebutuhan tertentu semakin keras usaha yang dilakukan. Dan pendapat tersebut, maka untuk belajar dengan baik diperlukan motivasi. Makin tepat motivasi yang kita berikan kemungkinan makin berhasil belajarnya.
Menurut (Sardiman, 2010: 85) motivasi memiliki tiga fungsi, yaitu: (1)Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak dalam setiap tingkah laku, (2) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai, dan (3)Menyelesaikan perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dijalankan yang serasi guna mencapai tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi berfungsi sebagai pendorong dan penggerak manusia dalam berbuat, penentu perbuatan, dan dapat menyeleksi perbuatan manusia. Adanya motivasi dalam diri manusia selama proses belajar mengajar adalah penting untuk mencapai tingkat keberhasilan belajarnya. Adanya intensitas motivasi dalam diri siswa, akan sangat menentukan pencapaian prestasi belajar siswa. Untuk itu guru harus dapat memberikan dan menumbuhkan motivasi belajar siswa seoptimal mungkin melalui keterampilan-keterampilan mengajar yang dikuasai dan dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.