Senin, 10 Oktober 2011

Pengertian dan Bauran Pemasaran

1.Pengertian Pemasaran
Pemasaran yang berasal dari kata dasar pasar yang bertujuan untuk menata-olah (managing) pasar untuk menghasilkan pertukaran dengan tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Penjual harus mencari pembeli, mengenali kebutuhan mereka, merancang produk dan jasa dengan baik, menetapkan harga, mempromosikannya dan menyimpan serta mengirimkannya. Aktivitas seperti pengembangan produk, riset, komunikasi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan aktivitas inti pemasaran.
Pemasaran pada umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Beberapa ahli memberikan bermacam-macam definisi tentang Pemasaran.
Pemasaran adalah salah satu usaha yang penting dalam menjalankan sebuah perusahaan, menurut Kotler (2000:8), pengertian pemasaran adalah:
“Marketing is a social and managerial process by which individuals and group obtain what they need and what through creating, offering and freely exchanging products and services of value with other.”
“Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.”
Menurut William J. Stanton yang dikutip oleh Djaslim Saladin ( 2003 : 1 ) mengemukakan bahwa :
“ Marketing is total system of business designed to plan, price, promote, and distribute want satisfying products to target markets to achieve organizational objective “.
“ Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan organisasi ”.
Sedangkan Basu Swastha. (2001:8) mendefinisikan pemasaran adalah sebagai berikut :
“Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.”
Dari definisi diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang berkelanjutan, berorientasi pada pemuasan kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen potensial melalui kegiatan-kegiatan perencanaan, penetapan harga, pendistribusian dan promosi produk yang bernilai untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pemasaran harus dimulai dari kebutuhan pelanggan potensial dan harus memberikan arah bagi kegiatan-kegiatan tersebut dan mencoba mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi, akunting dan keuangan yang merupakan kegiatan manajerial.

2. Bauran Pemasaran
Jangkauan Pemasaran sangat luas, berbagai tahap kegiatan harus dilalui oleh barang dan jasa sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga ruang lingkup kegiatan yang luas itu disederhanakan menjadi empat kebijakan pemasaran yang lazim disebut sebagai Bauran Pemasaran ( marketing mix ).
Definisi bauran pemasaran menurut Kotler (2002:18) adalah :
“Marketing Mix is the set of marketing tools that the firm user to pursue its marketing objectives in the target market.”
”Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.”
Bauran Pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan yang banyak itu dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang dikenal sebagai 4P, yaitu product, price, place dan promotion. ( Kotler dan Armstrong, 1997 : 48 ).
1. Produk ( product )
Menurut Kotler dan Armstrong (2000:6) produk didefinisikan sebagai berikut :
“Product is anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption that might satisfy a want or need, it includes physical objects, services, persons, place, organizations, and ideas.”
Produk adalah apa saja yang ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk termasuk objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide.
Produk merupakan unsur pertama dan paling penting dalam bauran pemasaran. Masing-masing produk diidentifikasikan melalui merek yang berbeda untuk membedakannya dari pesaing dengan menggunakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal itu.
2. Harga ( price )
Menurut Djaslim Saladin, SE, (2003:93) pengertian harga adalah sebagai berikut :
Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu produk di benak konsumen yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk tadi.

Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, unsur lainnya menimbulkan biaya. Harga juga merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang paling fleksibel, harga dapat diubah dengan cepat, tidak seperti bauran pemasaran lainnya. Namun dalam melakukan perubahan harga perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan secara cermat reaksi pelanggan dan juga pesaing.
3. Distribusi ( place )
Menurut Kotler dan Armstrong (2000:55) tempat adalah :
”Place includes company activities that make product available to target consumers.”
“Tempat termasuk kegiatan-kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran.”
Tempat bukan berarti hanya lokasi perusahaan saja tapi juga termasuk di dalamnya : saluran pemasaran, kumpulan dan pengaturan lokasi, persediaan serta transportasi. Dalam industri jasa, tempat terutama mengacu pada lokasi dan distribusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh jasa perusahaan.
Keputusan-keputusan lokasi dan saluran penjualan meliputi pertimbangan mengenai cara penyampaian produk kepada pelanggan dan dimana produk harus ditempatkan.
4. Promosi ( promotion )
Djaslim Saladin , (2003:123) mendefinisikan promosi sebagai berikut:
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut

Dengan promosi pada dasarnya diharapkan dapat membuat permintaan menjadi inelastis pada saat harga naik dan membuat elastis pada saat harga turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.