Minggu, 09 Oktober 2011

Upaya-upaya Mencegah Penyimpangan Sosial

1. Keluarga Keluarga merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian seorang anak selanjutnya.
2. Lingkungan Tempat Tinggal dan Kawan Sepermain Keadaan lingkungan yang tidak baik tersebut dapat memengaruhi seseorang untuk terlihat dan terpengaruh untuk melakukan penyimpangan sosial.
3. Media Massa Tayangan acara “smack down” di salah satu televise swasta yang digugat akhir-akhir ini telah mempengaruhi anak-anak Indonesia berperilaku menyimpang.

Usaha yang dilakukan dalam menangatasi perilaku menyimpang dapat dilakukan dengan cara:
1. Usaha di lingkungan keluarga
a.) Menciptakan keluarga yang harmonis, terbuka dan jauh dari kekacauan. Dengan keadaan keluarga yang seperti ini, mengakibatkan anak-anak lebih sering tinggal dirumah daripada keluyuran di luar rumah. Tindakan ini lebih mendekatkan hubungan orang tua dengan anaknya.

b.) Memberikan kemerdekaan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya dalam batas-batas kewajaran tertentu. Dengan tindakan seperti ini, anak-anak dapat berani untuk menentukan langkahnya, tanpa ada keraguan dan paksaan dari berbagai pihak. Sehingga mereka dapat menjadi lebih bertanggung jawab terhadap apa yang mereka kerjakan.

c.) Orang tua selalu berbagi (sharing) pengalaman, cerita dan informasi kepada anak-anak. Sehingga mereka dapat memilih figure dan sikap yang cocok unutk dijadikan pegangan dalam bertingkah laku.
d.) Orang tua sebaiknya memperlihatkan sikap-sikap yang pantas dan dapat diteladani oleh anak-anak mereka.

2. Usaha di lingkungan sekolah
a.) Menegakkan disiplin sekolah yang wajar dan dapat diterima siswa dan penhuni sekolah. Disiplin yang baik dan wajar dapat diterapkan dengan pembentukan aturan-aturan yang sesuai dan tidak merugikan berbagai pihak.


b.) Pelaksanaan peraturan dengan adil dan tidak pandang bulu. Tinadakan dilakukan dengan cara memberikan sangsi yang sesuai terhadap semua siswa yang melanggar peraturan tanpa melihat keadaan orang tua siswa tersebut. Seperti siswa yang berasal dari kaluarga terpandang atau pejabat.

c.) Meningkatkan kerja sama dengan masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar sekolah. Dengan cara ini, masyarakat dapat melaporkan langsung penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan siswa di luar pekarangan sekolah. Seperti bolos, tawuran, merokok dan minum minuman keras.

3. Usaha di lingkungan masyarakat
a.) Menegur anak-anak yang sedang melakukan tindakan-tindakan yang telah melanggar norma.

b.) Menjadi teladan yang baik bagi anak-anak yang tinggal di lingkungan tempat tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.