Pembaca masih ingat beberapa hari ini ada berita tentang seorang balita korban tabrak lari di Cina? Tidak ada yang menolongnya padahal lebih dari 19 orang melewati balita yang terkapar di jalanan dan akhirnya ditolong oleh seorang pemulung di sana. Wang Yue namanya,setelah delapan hari dirawat di rumah sakit dan koma, dia meninggal dunia. Sungguh tragis, ini potret dari berkembangnya ekonomi dan teknologi di Cina sehingga yang tidak diimbangi dengan perilaku sosial rakyatnya. Sangat Ironis.
VIVAnews Jum'at, 21 Oktober 2011, 15:27 WIB
Seorang bocah dua tahun di China, yang menjadi korban tabrak lari oleh dua mobil yang berbeda dan diacuhkan oleh para saksi mata, hari ini meninggal dunia. Tragedi bocah bernama Wang Yue ini telah memicu kemarahan publik atas fenomena yang mereka sebut sebagai contoh masyarakat modern yang tak bermoral.
Menurut kantor berita Reuters, kabar duka itu diungkapkan sejumlah media setempat hari ini. Segala upaya pihak rumah sakit tidak berhasil menyelamatkan Wang, ungkap China News Service. Kantor berita Xinhua mengungkapkan bahwa Wang wafat karena menderita kerusakan otak sejak dilanda kecelakaan lebih dari satu pekan yang lalu.
Kedua pengemudi yang ugal-ugalan itu telah ditahan. Namun, publik di jagat maya ramai-ramai mengritik bergemingnya sejumlah orang yang berada di lokasi kecelakaan. Mereka meninggalkan Wang begitu saja tanpa memberi perhatian, apalagi pertolongan, kendati dia luka parah di tempat kejadian.
Peristiwa itu terekam melalui kamera CCTV di dekat lokasi kecelakaan, yang berada di suatu jalan Kota Foshan, provinsi Guangdong. Stasiun televisi setempat telah memberitakan sekaligus menampilkan rekaman kecelakaan itu yang berlangsung pada 13 Oktober lalu. Peristiwa itulah yang mengundang kemarahan publik.
Meninggalnya Wang langsung menjadi topik terhangat di laman jejaring sosial blog mikro di China, Weibo. "Saya harap malaikat kecil ini, yang telah disia-siakan publik, bisa menjadi peringatan bagi seluruh bangsa mengenai pentingnya pendidikan moral," tulis seorang blogger yang memakai nama akun Gongzai Xiaoben di Weibo.
"Saya harap kamu bisa mendapatkan cinta yang sesungguhnya di surga. Dunia ini sudah penuh dengan orang-orang apatis," tulis pengguna Weibo dengan nama akun Winter Space.
Sementara itu, menurut Xinhua, ayah Wang menerima sumbangan 270.000 yuan, sekitar Rp375,4 juta, untuk membantu biaya perawatan Wang di rumah sakit. Dia juga menerima sumbangan dari banyak pihak di China dan di mancanegara.
Wang Yue dengan ibunya:
Bagi yang tidak tegaan, videonya
sumber: http://vivanews.com http://kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.