Bagi para dosen tetap baik dari perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi negeri (PTN), bisa mencoba peluang beasiswa yang diselenggarakan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKTI untuk mengikuti program doktor di Belanda. Beasiswa diberikan kepada calon yang berstatus mahasiswa baru selama maksimum 36 bulan atau 3 tahun. Sementara, untuk tahun keempat akan dibiayai oleh universitas di Belanda.
Persyaratan
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar BLN Jalur Khusus:
* Dosen tetap dari PTN atau PTS;
* Telah mendapatkan unconditional Letter of Acceptance yang masih berlaku dari Perguruan Tinggi luar negeri yang dituju (diutamakan yang berasal dari perguruan tinggi dengan reputasi baik berdasarkan ranking THES dan Webos);
* Telah mempunyai gelar S2 atau yang setara;
* Penguasaan bahasa Inggris yang memadai (IBT TOEFL minimal 80, atau IELTS minimal 6.0), dan atau bahasa pengantar lain yang digunakan di perguruan tinggi tujuan masing-masing;
* Telah mempunyai usulan penelitian yang disetujui oleh (sekurang- kurangnya sudah dikomunikasikan dengan) calon pembimbing di PT luar negeri yang dituju;
* Umur calon tidak lebih dari 50 tahun ketika mendaftar;
* Pelamar yang berstatus suami dan istri dari bidang keilmuan yang sama, di tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh promotor yang sama.
Prosedur Pendaftaran
1. Pelamar mendaftar secara online di www.beasiswa.diki.go.id, setelah itu pelamar akan mendapatkan nomor registrasi;
2. Pelamar mengunduh Formulir A Khusus (beasiswa Dikti-Neso) dari website, kemudian mengisinya;
3. Pelamar mengirim berkas-berkas ke Dikti berupa: * Formulir A Khusus (beasiswa Dikti-Neso) yang sudah diisi;
* Surat izin/persetujuan dari Rektor/Pimpinan universitas tempat pelamar bekerja;
* Surat rekomendasi dari professor lokal (Indonesia);
* Surat persetujuan dari Kopertis, hanya bagi mereka yang bekerja di PTS;
* Salinan ijazah dan transkrip (IPK) S1 dan S2 yang telah dilegalisir
* Surat keterangan/bukti bahwa pelamar adalah dosen tetap;
Berkas dokumen tersebut dikirimkan ke Dikti, dengan alamat:
Direktorat Pendidik & Tenaga Kependidikan
Ditjen Pendidikan Tinggi, Jl. Pintu 1 Senayan, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10002.
Di saat yang bersamaan, kandidat yang mengajukan aplikasi juga harus berkomunikasi dengan professor calon pembimbing dan pihak universitas di Belanda agar mereka menyiapkan dokumen-dokumen yang juga menjadi berkas yang disyaratkan.
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan oleh universitas di Belanda dan dikirimkan ke Neso Indonesia:
* Surat rekomendasi dari Profesor Belanda;
* Unconditional acceptance letter dari universitas Belanda;
* Surat jaminan keuangan yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak manajemen universitas Belanda atas biaya yang harus dikeluarkan di tahun keempat program doktor yang akan dijalani kandidat;
* Bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS minimal 6.0 atau IBT TOEFL minimal 80);
* Proposal penelitian, termasuk rencana penelitian (maksimum 5 halaman);
* Curriculum Vitae.
Batas waktu terakhir pengiriman berkas lengkap pada 1 Desember 2011. Bagi calon yang diterima akan diumumkan pada Maret 2012. Persiapan keberangkatan dilakukan Mei-Juli 2012, sementara pembekalan studi di luar negeri pada bulan Juni-Juli 2012. Para mahasiswa akan diberangkatkan pada Juli-Agustus 2012.
sumber: http://edukasi.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.