Mengenai kunci keberhasilan manajemen kelas, guru dan wali kelas yang merupakan pengemban amanat kepala sekolah perlu memperhatikan kunci keberhasilan supaya dapat mengatasi dan menghadapi ancaman, gangguan serta hambatan dan tantangan ketika merealisasikan tugas-tugas yang relevan dengan maksud perealisasian amanat.
A. Prosedur Preventif
Prosedur usaha preventif merupakan inisiatif guru dan wali kelas untuk menciptakan kondisi yang baru dari interaksi biasa menjadi interaksi edukatif, dengan senantiasa membangkitkan motivasi belajar siswa. Yang dilakukan dalam prosedur ini menurut Maslahah dalam bukunya Mujamil Qomar adalah:
1. Peningkatan kesadaran guru sebagai pendidik, bahwa apapun corak proses pendidikan yang terjadi pada diri peserta didik adalah tanggung jawab guru sepenuhnya.
2. Peningkatan kesadaran siswa, dalam hal ini siswa harus menyadari hak dan kewajibannya sebagai siswa.
3. Penampilan sikap guru. Sikap guru terhadap siswa harus dilandasi sikap tulus dan hangat secara wajar dalam mendukung kegiatan pendidikan.
4. Pengenalan terhadap tingkah laku siswa.
5. Penemuan alternatif pengelolaan kelas. Dengan mengetahui tingkah laku siswa baik yang mendukung maupun menolak dengan menetapkan alternatif pemecahannya.
6. Pembuatan kontrak sosial. Kontrak sosial pada hakekatnya merupakan norma/ peraturan dan tata tertib kelas yang sudah disepakati sebagai standar tingkah laku siswa sebagai individu maupun kelompok.
B. Prosedur Kuratif
Prosedur kuratif merupakan inisiatif guru dan wali kelas untuk mengatasi bentuk perbuatan siswa yang dipandang bisa berpengaruh negatif terhadap proses belajar mengajar dengan jalan memberhentikan perbuatannya itu sekaligus membimbingnya agar memiliki perbuatan pendukung proses belajar mengajar. Adapun yang bisa dilakukan dalam pandangan Maslahah juga adalah:
1. Langkah identifikasi kasus: memahami dan menyelidiki penyimpangan tingkah laku siswa yang mengganggu proses pendidikan di kelas.
2. Langkah analisis masalah: mengetahui latar belakang serta sebab-sebabnya timbul tingkah laku yang menyimpang guna mencari sumbernya.
3. Penetapan alternatif pemecahannya: guru berusaha mengatasi masalah sesuai dengan situasi yang dihadapi dengan menggunakan pendekatan yang tepat.
4. Langkah monitoring: mengadakan pemantauan terhadap upaya pemecahan masalah yang telah dilakukan.
5. Memanfaatkan umpan balik.
Kedua kunci keberhasilan manajemen kelas itu memperhatikan bahwa kompetensi guru dan wali kelas selaku pemegang kunci adalah menjadi penentu utama keberhasilan inovasi manajemen kelas sebagai pemacu kedinamisan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.