Sabtu, 15 Oktober 2011

Pengertian dan Hakekat Belajar

Sebagian orang berpendapat bahwa belajar adalah aktivitas yang dilakukan oleh seorang pelajar saja. Baik mereka yang sedang belajar di tingkat sekolah dasar, sekolah tingkat pertama, sekolah tingkat atas, atau di perguruan tinggi. Atau paling tidak mereka yang sedang mengikuti kursus, pelatihan dan kegiatan pendidikan lainnya.
Pendapat seperti itu memandang belajar secara sempit sebagai kegiatan yang hanya dilakukan oleh seseorang yang sedang menempuh pendidikan. Pada hal pengertian belajar itu sendiri sangat luas dan tidak hanya sebagai kegiatan dibangku sekolah saja. Bahkan sepanjang hayat hidup manusia tidak terlepas dari kegiatan belajar.
Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Seorang ibu yang mengikuti seminar tentang pengaturan uang keluarga akan mendapatkan pengetahuan tentang mengelola uang keluarga yang kemudian mempengaruhi caranya mengelola uang keluarga. Sebelum seseorang bisa mengendarai sepeda, ia belajar lebih dahulu bagaimana caranya mengendarai sepeda. Dari contoh tersebut, jelaslah bahwa belajar bukan hanya aktivitas yang dilakukan hanya oleh pelajar, tetapi bisa juga ibu rumah tangga dan lain sebagainya.
Belajar dapat membawa perubahan bagi si pelaku. Baik perubahan pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Dengan perubahan hasil belajar tersebut, membantu orang untuk dapat memecahkan permasalahan dalam hidupnya serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan hasil belajar tersebut dapat perubahan kea rah positif atau negative.

Pengertian Belajar
Banyak pengertian tentang belajar yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah pengertian yang dikemukakan oleh Cronbach (1954) menyatakan bahwa “Learning is shown by change in behavior as result of experience”. Menurut Cronbach belajar sebaik-baiknya adalah dengan melalui mengalami. Dalam mengalami tersebut pelajar menggunakan seluruh panca indranya. Pendapat ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Spears (1955), yang menyatakan “ Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction”.
Definisi lain tentang belajar dikemukakan oleh Morgan dan kawan-kawan (1986) yang menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Apa yang dikemukakan oleh Morgan dan kawan-kawan ini senada dengan pernyataan yang dikemukakan oleh para ahli lainnya yang menyatakan bahwa belajar sebagai proses yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku karena adanya reaksi terhadap suatu situasi tertenetu atau karena adanya proses yang terjadinyan internal di dalam diri seseorang Perubahan tersebut tidak terjadi karena adanya warisan genetic, atau respon secara alamiah, kedewasaan, atau keadaan organisma yang bersifat temporer, sepengaruh obatrti misalnya karena kelelahan, pengaruh obat-obatan, rasa takut, dan sebagainya. Serta dapat merupakan perubahan dalam pemahaman, tingkahlaku, persepsi, motivasi, atau gabungan dari semuannya. (Snelbecker (1974), Bower & Hilgrad (1981), Gagne (1985), dalam Soekamto & Winataputra, 1997).
Bila diteliti lebih lanjut, maka akan ditemukan kesamaan-kesamaan pengertian belajar yang dikemukakan oleh para ahli tersebut. Baik dipandang dari sisi psikologis maupun pendidikan. Bedanya ialah bahwa para ahli psikologi memandang belajar sebagai perubahan yang dapat terlihat dan tidak perduli apakah hasil belajar tersebut menghambat atau tidak proses adaptasi seseorang terhadap kebutuhan-kebutuhan dengan masyarakat dan lingkungannya. Sedangkan para ahli pendidikan memandang bahwa belajar adalah proses perubahan manusia kea rah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Dengan demikian terlihat bahwa para ahli psikologi lebih netral dalam memandang perubahan yang terjadi akibat adanya proses belajar tidak perduli apakah positif atau negative, sedangkan para pendidik memandang belajar kalau perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan positif yang ingin dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.