1. Metode ceramah
Metode ceramah ini sejak lama oleh orang-orang Yunani Hindu dari Cina dipergunakan untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada murid-murid.
Metode ceramah ini juga disebut metode memberitahukan atau metode kuliah (lecture method). Sebenarnya metode ini bukan hanya memberikan informasi atau fakta-fakta tetapi ceramah dimaksudkan juga menjelaskan/menguraikan kepada murid mengenai suatu masalah, topik atau pertanyaan. Adapun metode ceramah ini tepat digunakan:
a. Apabila guru akan menyampaikan bahan kepada murid yang besar jumlahnya.
b. Untuk membangkitkan minat, hasrat, antusiasme, emosi dan apresiasi.
c. Memberikan keterangan kepada murid untuk memecahkan masalah jika murid menghadapi kesulitan.
d. Apabila tidak ada waktu untuk diskusi sedangkan pelajaran yang disampaikan terlalu banyak.
2. Kelebihan dan kelemahan metode ceramah
a. Dalam waktu relatif singkat dapat disampaikan bahan pelajaran yang banyak.
b. Guru dapat menguasai seluruh kelas dengan mudah walaupun jumlah murid cukup besar.
c. Apabila guru berhasil baik maka dapat menimbulkan semangat, kreasi, yang konstruktif, yang merangsang murid untuk belajar.
d. Metode ini lebih fleksibel artinya jika waktu terbatas maka bisa disampaikan garis besarnya saja, sebaliknya jika waktu yang disediakan banyak maka bahan/materi bisa diperjelas lebih mendalam.
Sedangkan kelemahan guru tidak mampu mengontrol sejauh mana siswa memahami uraiannya. (Dra. Roestyah: 1991, 138)
Oleh karena itu untuk mengatasi kelemahan tersebut di samping menggunakan metode ceramah, penulis juga menggunakan metode tanya jawab.
3. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid menjawab. Metode ini dimaksudkan untuk meninjau pelajaran yang lalu agar para murid memusatkan lagi perhatiannya tentang sejumlah kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pada pelajaran berikutnya dan untuk merangsang perhatian murid. Metode ini dapat digunakan sebagai spersepsi, selingan, dan evaluasi. (Drs. Imansjah Ali Pandie; 1984, 79).
Penggunaan metode tanya jawab dapat dinilai sebagai metode yang cukup wajar dan tepat, apabila penggunaannya dipergunakan untuk:
1. Merangsang agar perhatian anak terarah pada suatu bahan pelajaran yang sedang dibicarakan.
2. Mengarahkan proses berfikir dan pengamatan anak didik.
3. Meninjau atau melihat penguasaan anak didik terhadap materi/bahan yang telah diajarkan sebagai bahan pertimbangan untuk melanjutkan materi berikutnya
4. Melaksanakan ulangan, evaluasi dan memberikan selingan dalam ceramah (Zuhairini, 1993)
4. Kelebihan dan kelemahan metode tanya jawab
Sebagai salah satu metode interaksi edukatif, metode tanya jawab mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode lainnya. Di samping terdapat kelemahan-kelemahannya. Menurut Imansyah Ali Pandie kelebihan metode tanya jawab terletak pada:
1. Suasana kelas lebih hidup karena murid-murid berpikir aktif.
2. Sangat positif untuk melatih anak untuk berani mengemukakan pendapat secara lisan dan teratur.
3. Murid yang biasanya malas memperhatikan menjadi lebih hati-hati dan sungguh-sungguh mengikuti pelajaran.
4. Walaupun pelajaran berjalan agak lambat tetapi guru dapat melakukan kontrol terhadap pemahaman murid.
Sedangkan kelemahan terdapat apabila
1. Terjadi perbedaan pendapat/jawaban maka akan terjadi perdebatan sengit sehingga mamakan waktu banyak untuk menyelesaikan, terkadang murid mengalahkan pendapat guru.
2. Kemungkinan timbul penyimpangan dari pokok persoalan.
3. Memakan waktu yang lama untuk merangkum bahan pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.